Strategi Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Mei 20, 2011

Strategi Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Persoalan lingkungan hidup disebabkan berbagai hal, salah satunya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan populasi manusia yang semakin tinggi menyebabkan aktifitas ekonomi juga meningkat pesat. Kegiatan ekonomi/pembangunan yang semakin meningkat mengandung resiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi pendukung kehidupan menjadi rusak. Hal tersebut merupakan beban sosial yang pada akhirnya manusia pula yang akan menanggung biaya pemulihannya.
Dalam penjelasan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa arah pembangunan jangka panjang Indonesia adalah pembangunan ekonomi dengan bertumpukan pada pembangunan industri yang diantaranya menggunakan berbagai jenis bahan kimia dan zat radioaktif.
Disamping menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, industrialisasi juga menimbulkan ekses,
antara lain dihasilkannya limbah yang apabila dibuang ke lingkungan akan dapat mengancam lingkungan
hidup itu sendiri, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.
Pencemaran Lingkungan : Definisi, Sumber dan Pengendalian
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,zat,energi dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai peruntukkannya (Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup Ps 1 angka 12)
Pencemaran dapat dikategorikan menjadi :
– pencemaran tanah
– pencemaran air
– pencemaran udara
1. Pencemaran Tanah
Definisi pencemaran tanah adalah : Masuknya limbah ke dalam tanah yang mengakibatkan fungsi tanah turun (menjadi keras dan tidak subur) sehingga tidak mampu lagi mendukung aktivitas manusia.
Sumber-sumber pencemaran tanah dapat berasal dari domestik, industri maupun pertanian.
– limbah domestik misalnya buangan dapur yang mengandung minyak/lemak bila secara terus-menerus
dibuang ke media tanah akan menyebabkan pori-pori tanah tertutup dan tanah menjadi keras
– limbah industri yang belum diolah bila dibuang ke media tanah juga akan merusak tanah, misalnya
limbah pabrik tahu yang bersifat asam akan merusak tanah.
– Aktifitas pertanian berupa pemupukan dengan pupuk kimia buatan merupakan faktor terbesar yang
menyebabkan kerusakan struktur tanah pertanian.
Tercemarnya tanah pada akhirnya membawa dampak bagi manusia. Tanah pertanian yang telah mengalami
kerusakan (berubah struktur dan susunan kimiawinya) menjadi keras, produktifitas lahan pun akan menurun
(ditunjukkan dengan hasil panen yang semakin menurun dari tahun ke tahun)

2. Pencemaran air
Masuknya limbah ke dalam air yang mengakibatkan fungsi air turun sehingga tidak mampu lagi mendukung
aktifitas manusia dan menyebabkan timbulnya masalah penyediaan air bersih. Bagian terbesar yang
menyebabkan pencemaran air adalah limbah cair dari industri,di samping limbah padat berupa sampah
domestik.
Sumber-sumber Pencemaran Air
Pencemaran air akibat kegiatan manusia tidak hanya disebabkan oleh limbah rumah tangga, tetapi juga oleh
limbah pertanian dan limbah industri. Semakin meningkatnya perkembangan industri, dan pertanian saat
ini, ternyata semakin memperparah tingkat pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran itu disebabkan
oleh hasil buangan dari kegiatan tersebut.
Pencemaran air pada dasarnya terjadi karena air limbah langsung dibuang ke badan air ataupun ke tanah
tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dulu, atau proses pengolahan yang dilakukan belum memadai.
Pengolahan limbah bertujuan memperkecil tingkat pencemaran yang ada agar tidak membahayakan lingkungan hidup.
Sumber-sumber Pencemaran Air Meliputi:
a. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga merupakan pencemar air terbesar selain limbah-limbah industri, pertanian dan bahan
pencemar lainnya. Limbah rumah tangga akan mencemari selokan, sumur, sungai, dan lingkungan sekitarnya.
Semakin besar populasi manusia, semakin tinggi tingkat pencemarannya.
Limbah rumah tangga dapat berupa padatan (kertas, plastik dll.) maupun cairan (air cucian, minyak goreng
bekas, dll.). Di antara limbah tersebut ada yang mudah terurai yaitu sampah organik dan ada pula yang
tidak dapat terurai. Limbah rumah tangga ada juga yang memiliki daya racun tinggi, misalnya sisa obat,
baterai bekas, air aki. Limbah-limbah tersebut tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3).
Tinja, air cucian, limbah kamar mandi dapat mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis
(seperti bakteri, jamur, virus, dan sebagainya) yang akan mengikuti aliran air.
b. Limbah Lalu Lintas
Limbah lalu lintas berupa tumpahan oli, minyak tanah, tumpahan minyak dari kapal tangker. Tumpahan
minyak akibat kecelakaan mobil-mobil tangki minyak dapat mengotori air tanah. Selain terjadi di darat,
pencemaran lalu lintas juga sering terjadi di lautan. Semuanya sangat berbahaya bagi kehidupan.
c. Limbah Pertanian
Limbah pertanian berupa sisa, tumpahan ataupun penyemprotan yang berlebihan misalnya dari pestisida dan
herbisida. Begitu juga pemupukan yang berlebihan. Limbah pestisida dan herbisida mempunyai sifat kimia
yang stabil, yaitu tidak terurai di alam sehingga zat tersebut akan mengendap di dalam tanah, dasar
sungai, danau serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme-organisme yang hidup di dalamnya.
Pada pemakaian pupuk buatan yang berlebihan akan menyebabkan eutrofikasi pada badan air/perairan terbuka
Penanggulangan Pencemaran Air
Penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan melalui:
• Perubahan perilaku masyarakat
• Pembuatan kolam/bak pengolahan limbah cair
1. Perubahan Perilaku Masyarakat
Secara alami, ekosistem air dapat melakukan “rehabilitasi” apabila terjadi pencemaran terhadap badan
air. Kemampuan ini ada batasnya. Oleh karena itu perlu diupayakan untuk mencegah dan menanggulangi
pencemaran air. Untuk mengatasi pencemaran air dapat dilakukan usaha preventif, misalnya dengan tidak
membuang sampah dan limbah industri ke sungai. Kebiasaan membuang sampah ke sungai dan disembarang tempat hendaknya diberantas dengan memberlakukan peraturan-peraturan yang diterapkan di lingkungan masing-masing secara konsekuen. Sampah-sampah hendaknya dibuang pada tempat yang telah ditentukan.Masyarakat di sekitar sungai perlu merubah perilaku tentang pemanfaatan sungai agar sungai tidak lagi dipergunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan tempat mandi-cuci-kakus (MCK). Peraturan pembuangan limbah industri hendaknya dipantau pelaksanaannya dan pelanggarnya dijatuhi hukuman. Limbah industri hendaknya diproses dahulu dengan teknik pengolahan limbah, dan setelah memenuhi syarat baku mutu air buangan baru bisa dialirkan ke selokan-selokan atau sungai. Dengan demikian akan tercipta sungai yang bersih dan memiliki fungsi ekologis.
Tindakan yang Perlu Dilakukan oleh Masyarakat:
1. Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll.
2. Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil dan sepeda motor
3. Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak dan sebagai tempat kakus
4. Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu
2 Pembuatan Kolam Pengolah Limbah Cair
Saat ini mulai digalakkan pembuatan WC umum yang dilengkapi septic tank di daerah/lingkungan yang
rata-rata penduduknya tidak memiliki WC. Setiap sepuluh rumah disediakan satu WC umum. Upaya demikian
sangat bersahabat dengan lingkungan, murah dan sehat karena dapat menghindari pencemaran air sumur / air
tanah.
Selain itu, sudah saatnya diupayakan pembuatan kolam pengolahan air buangan (air cucian, air kamar
mandi, dan lain-lain) secara kolektif, agar limbah tersebut tidak langsung dialirkan ke selokan atau
sungai.
Untuk limbah industri dilakukan dengan mengalirkan air yang tercemar ke dalam beberapa kolam kemudian
dibersihkan, baik secara mekanis (pengadukan), kimiawi (diberi zat kimia tertentu) maupun biologis
(diberi bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). Pada kolam terakhir dipelihara ikan untuk menguji
kebersihan air dari polutan yang berbahaya. Reaksi ikan terhadap kemungkinan pengaruh polutan diteliti.
Dengan demikian air yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai dll.) hanyalah air yang tidak tercemar.
Salah satu contoh tahap-tahap proses pengolahan air buangan adalah sebagai berikut:
a) Proses penanganan primer, yaitu memisahkan air buangan dari bahan-bahan padatan yang mengendap atau
mengapung.
b) Proses penanganan sekunder, yaitu proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara biologis
c) Proses pengendapan tersier, yaitu menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi,
terlarut atau berwarna dan bau. Untuk itu bisa menggunakan beberapa metode bergantung pada komponen yang
ingin dihilangkan.
– Pengendapan, yaitu cara kimia penambahan kapur atau metal hidroksida untuk mengendapkan fosfor.
– Adsorbsi, yaitu menghilangkan bahan-bahan organik terlarut, berwarna atau bau.
– Elektrodialisis, yaitu menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut dengan menggunakan tenaga
listrik
– Osmosis, yaitu mengurangi kandungan garam-garam organik maupun mineral dari air
– Klorinasi, yaitu menghilangkan organisme penyebab penyakit
Tahapan proses pengolahan air buangan tidak selalu dilakukan seperti di atas, tetapi bergantung pada
jenis limbah yang dihasilkan. Hasil akhir berupa air tak tercemar yang siap dialirkan ke badan air dan
lumpur yang siap dikelola lebih lanjut. Berdasarkan penelitian, tanaman air seperti enceng gondok dapat
dimanfaatkan untuk menyerap bahan pencemar di dalam air.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya limbah ke dalam udara yang mengakibatkan fungsi udara turun sehingga
tidak mampu lagi mendukung aktifitas manusia. Pencemaran udara disebabkan oleh partikel debu,asap
kendaraan dan dari cerobong asap industri dan gas kimia dari industri kimia.
Sumber pencemaran udara dapat dogolongkan menjadi 2, yaitu :
– Sumber bergerak
– Sumber tidak bergerak
a. Pencemaran dari sumber bergerak, misalnya disebabkan oleh emisi dari kendaraan bermotor,
terutama bila pembakaran dalam mesin kendaraan tersebut sudah tidak efisien.
b. Pencemaran dari sumber tidak bergerak, misalnya asap dari sisa pembakaran pabrik.
Pencemaran udara dapat menimbulkan berbagai dampak antara lain:
Gangguan kesehatan
• Debu dari pabrik (mis : pabrik semen) dapat terhirup manusia dan menimbulkan penyakit
pneumokoniosis/ sesak napas.
• Gas-gas emisi kendaraan bermotor maupun carobong pabrik (misalnya karbondioksida, metan,
klorofluorokarbon, oksida nitrogen, dsb) akan menimbulkan penipisan lapisan ozon/ozone depleting.
• Gas-gas asam misalnya asam sulfat, asam klorida dan asam nitrat dapat menimbulkan terjadinya
hujan asam/acid rain.
Pengendalian Pencemaran Udara
• Penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, serta mesin kendaraan yang efisien
• Pengolahan limbah udara di pabrik, misalnya dengan menggunakan alat dust collector yang dapat
menangkap debu.
• Menggalakkan penghijauan untuk menyerap/mengkonversi zat pencemar.
Beberapa fakta terjadinya penurunan kualitas lingkungan di Kabupaten Bondowoso
Meskipun merupakan kota kecil dan jumlah industri tidak terlalu banyak, Bondowoso tidak luput
dari masalah penurunan kualitas lingkungan antara lain:
• Pencemaran koliform (bakteri tinja) di Hilir Sungai Sampean mencapai 500 MPN/100 ml (MPN: Most
Probable Number) Sumber : Yana Suryana dan Sumadi dalam Seminar Kualitas Air di Kabupaten Bondowoso,
Tahun 2003.
• Tingginya kadar BOD,COD,TDS, Phospat, dll. di beberapa titik sungai Sampean . Sumber : sampling
dan analisa tahunan oleh Kantor Lingkungan Hidup Tahun 2007
• Gangguan estetis berupa bau, busa maupun perubahan warna dan kekeruhan pada sepanjang kali
Kijing. Sumber : Laporan Observasi peserta susur sungai Hari LH sedunia Th 2003.
Staregi Pengendalian Pencemaran
Berbagai upaya pengendalian pencemaran melalui berbagai Program/Kegiatan, antara lain:
– Program pengembangan kinerja persampahan
– Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan;
Kegiatan:
– Koordinasi penilaian kota sehat/adipura
– Pemantauan kualitas lingkungan
– Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
– Pembangunan gedung laboratorium lingkungan
– Program peningkatan pengendalian polusi
Sumber : http://wyuliandari.wordpress.com

perkembangan sosial dan kebudayaan indonesia

Mei 20, 2011

Perkembangan Sosial Dan Kebudayaan Indonesia

Setiap kehidupan di dunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Akan tetapi berbeda dengan kehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif. Manusia tidak sekedar mengandalkan hidup mereka pada kemurahan lingkungan hidupnya seperti ketika Adam dan Hawa hidup di Taman Firdaus. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengelola lingkungan dan mengolah sumberdaya secara aktif sesuai dengan seleranya. Karena itulah manusia mengembangkan kebiasaan yang melembaga dalam struktur sosial dan kebudayaan mereka. Karena kemampuannya beradaptasi secara aktif itu pula, manusia berhasil menempatkan diri sebagai makhluk yang tertinggi derajatnya di muka bumi dan paling luas persebarannya memenuhi dunia.

Di lain pihak, kemampuan manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif itu telah membuka peluang bagi pengembangan berbagai bentuk organisasi dan kebudayaan menuju peradaban. Dinamika sosial itu telah mewujudkan aneka ragam masyarakat dan kebudayaan dunia, baik sebagai perwujudan adaptasi kelompok sosial terhadap lingkungan setempat maupun karena kecepatan perkembangannya.

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN INDONESIA

Dinamika sosial dan kebudayaan itu, tidak terkecuali melanda masyarakat Indonesia, walaupun luas spektrum dan kecepatannya berbeda-beda. Demikian pula masyarakat dan kebudayaan Indonesia pernah berkembang dengan pesatnya di masa lampau, walaupun perkembangannya dewasa ini agak tertinggal apabila dibandingkan dengan perkembangan di negeri maju lainnya. Betapapun, masyarakat dan kebudayaan Indonesia yang beranekaragam itu tidak pernah mengalami kemandegan sebagai perwujudan tanggapan aktif masyarakat terhadap tantangan yang timbul akibat perubahan lingkungan dalam arti luas maupun pergantian generasi.

Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka .

Betapapun cepat atau lambatnya perkembangan sosial budaya yang melanda, dan factor apapun penyebabnya, setiap perubahan yang terjadi akan menimbulkan reaksi pro dan kontra terhadap masyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Besar kecilnya reaksi pro dan kontra itu dapat mengancam kemapanan dan bahkan dapat pula menimbulkan disintegrasi sosial terutama dalam masyarakat majemuk dengan multi kultur seperti Indonesia.

PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN DEWASA INI

Masyarakat Indonesia dewasa ini sedang mengalami masa pancaroba yang amat dahsyat sebagai akibat tuntutan reformasi secara menyeluruh. Sedang tuntutan reformasi itu berpangkal pada kegiatan pembangunan nasional yang menerapkan teknologi maju untuk mempercepat pelaksanaannya. Di lain pihak, tanpa disadari, penerapan teknologi maju itu menuntut acuan nilai-nilai budaya, norma-norma sosial dan orientasi baru. Tidaklah mengherankan apabila masyarakat Indonesia yang majemuk dengan multi kulturalnya itu seolah-olah mengalami kelimbungan dalam menata kembali tatanan sosial, politik dan kebudayaan dewasa ini.

Penerapan teknologi maju

Penerapan teknologi maju untuk mempercepat pebangunan nasional selama 32 tahun yang lalu telah menuntut pengembangan perangkat nilai budaya, norma sosial disamping ketrampilan dan keahlian tenagakerja dengn sikap mental yang mendukungnya. Penerapan teknologi maju yang mahal biayanya itu memerlukan penanaman modal yang besar (intensive capital investment); Modal yang besar itu harus dikelola secara professional (management) agar dapat mendatangkan keuntungan materi seoptimal mungkin; Karena itu juga memerlukan tenagakerja yang berketrampilan dan professional dengan orientasi senantiasa mengejar keberhasilan (achievement orientation).

Tanpa disadari, kenyataan tersebut, telah memacu perkembangan tatanan sosial di segenap sector kehidupan yang pada gilirannya telah menimbulkan berbagai reaksi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Dalam proses perkembangan sosial budaya itu, biasanya hanya mereka yang mempunyai berbagai keunggulan sosial-politik, ekonomi dan teknologi yang akan keluar sebagai pemenang dalam persaingan bebas. Akibatnya mereka yang tidak siap akan tergusur dan semakin terpuruk hidupnya, dan memperlebar serta memperdalam kesenjangan sosial yang pada gilirannya dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang memperbesar potensi konflik sosial.dalam masyarakat majemuk dengan multi kulturnya.

Keterbatasan lingkungan (environment scarcity)

Penerapan teknologi maju yang mahal biayanya cenderung bersifat exploitative dan expansif dalam pelaksanaannya. Untuk mengejar keuntungan materi seoptimal mungkin, mesin-mesin berat yang mahal harganya dan beaya perawatannya, mendorong pengusaha untuk menggunakannya secara intensif tanpa mengenal waktu. Pembabatan dhutan secara besar-besaran tanpa mengenal waktu siang dan malam, demikian juga mesin pabrik harus bekerja terus menerus dan mengoah bahan mentah menjadi barang jadi yang siap di lempar ke pasar. Pemenuhan bahan mentah yang diperlukan telah menimbulkan tekanan pada lingkungan yang pada gilirannya mengancam kehidupan penduduk yang dilahirkan, dibesarkan dan mengembangkan kehidupan di lingkungan yang di explotasi secara besar-besaran.

Di samping itu penerapan teknologi maju juga cenderung tidak mengenal batas lingkungan geografik, sosial dan kebudayaan maupun politik. Di mana ada sumber daya alam yang diperlukan untuk memperlancar kegiatan industri yang ditopang dengan peralatan modern, kesana pula mesin-mesin modern didatangkan dan digunakan tanpa memperhatikan kearifan lingkungan (ecological wisdom) penduduk setempat.

Ketimpangan sosial-budaya antar penduduk pedesaan dan perkotaan ini pada gilirannya juga menjadi salah satu pemicu perkembangan norma-norma sosial dan nilai-nilai budaya yang befungsi sebagai pedoman dan kerangka acuan penduduk perdesaan yang harus nmampu memperluas jaringan sosial secara menguntungkan. Apa yang seringkali dilupakan orang adalah lumpuhnya pranata sosial lama sehingga penduduk seolah-olahkehilangan pedoman dalam melakukan kegiatan. Kalaupun pranata sosial itu masih ada, namun tidak berfungsi lagi dalam menata kehidupan pendudduk sehari-hari. Seolah-olah terah terjadi kelumpuhan sosial seperti kasus lumpur panas Sidoarjo, pembalakan liar oleh orang kota, penyitaan kayu tebangan tanpa alas an hokum yang jelas, penguasaan lahan oleh mereka yang tidak berhak.

Kelumpuhan sosial itu telah menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan dan berlanjut dengan pertikaian yang disertai kekerasan ataupun amuk.

PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN

Sejumlah peraturan dan perundang-undangan diterbitkan pemerintah untuk melindungi hak dan kewajiban segenap warganegara, seperti UU Perkawinan monogamous, pengakuan HAM dan pengakuan kesetaraan gender serta pengukuhan “personal, individual ownership” atas kekayaan keluarga mulai berlaku dan mempengaruhi sikap mental penduduk dengan segala akibatnya.

PENDIDIKAN

Kekuatan perubahan yang sangat kuat, akan tetapi tidak disadari oleh kebanyakan orang adalah pendidikan. Walaupun pendidikan di manapun merupakan lembaga ssosial yang terutama berfungsi untuk mempersiapkan anggotanya menjadi warga yang trampil dan bertanggung jawab dengan penanaman dan pengukuhan norma sosial dan nilai-nilai budaya yang berlaku, namun akibat sampingannya adalah membuka cakrawala dan keinginan tahu peserta didik. Oleh karena itulah pendidikan dapat menjadi kekuatan perubahan sosial yang amat besar karena menumbuhkan kreativitas peserta didik untuk mengembangkan pembaharuan (innovation).

Di samping kreativitas inovatif yang membekali peserta didik, keberhasilan pendidikan menghantar seseorang untuk meniti jenjang kerja membuka peluang bagi mobilitas sosial yang bersangkutan. Pada gilirannya mobilitas sosial untuk mempengaruhi pola-pola interaksi sosial atau struktur sosial yang berlaku. Prinsip senioritas tidak terbatas pada usia, melainkan juga senioritas pendidikan dan jabatan yang diberlakukan dalam menata hubungan sosial dalam masyarakat.

Dengan demikian pendidikan sekolah sebagai unsur kekuatan perubahan yang diperkenalkan dari luar, pada gilirannya menjadi kekuatan perubahan dari dalam masyarakat yang amat potensial. Bahkan dalam masyarakat majemuk Indonesia dengan multi kulturnya, pendidikan mempunyai fungsi ganda sebagai sarana integrasi bangsa yang menanamkan saling pengertian dan penghormatan terhadap sesama warganegara tanpa membedakan asal-usul dan latar belakang sosial-budaya, kesukubangsaan, keagamaan, kedaerahan dan rasial. Pendidikan sekolah juga dapat berfungsi sebagai peredam potensi konflik dalam masyarakat majemuk dengan multi kulurnya, apabila diselenggarakan dengan benar dan secara berkesinambungan.

Di samping pendidikan, penegakan hukum diperlukan untuk menjain keadilan sosial dan demokratisasi kehidupan berbangsa dalam era reformasi yang memicu perlembangan sosial-budaya dewasa ini. Kebanyakan orang tidak menyadari dampak sosial reformasi, walaupun mereka dengan lantangnya menuntut penataan kembali kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sesungguhnya reformasi mengandung muatan perubahan sosial-budaya yang harus diantisipasi dengan kesiapan masyarakat untuk menerima pembaharuan yang seringkali menimbulkan ketidak pastian dalam prosesnya.

Tanpa penegakan hukum secara transparan dan akuntabel, perkembangan sosial-budaya di Indonesia akan menghasilkan bencana sosial yang lebih parah, karena hilangnya kepercayaan masyarakat akan mendorong mereka untuk bertindak sendiri sebagaimana nampak gejala awalnya dewasa ini. Lebih berbahayalagi kalau gerakan sosial itu diwarnai kepercayaan keagamaan, seperti penatian datangnya ratu adil dan gerakan pensucian (purification) yang mengharamkan segala pembaharuan yang dianggap sebagai “biang” kekacauan.

Betapaun masyarakat harus siap menghadapi perubahan sosial budaya yang diniati dan mulai dilaksanakan dengan reformasi yang mengandung makna perkembangan ke arah perbaikan tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Oleh : sekar ramadhania wahyu & hanna merliandra

Sumber : http://www.wikimu.com

pengaruh globalisasi terhadap masyarakat indonesia

Mei 20, 2011

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA

// Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari pikiran yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi patokan bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.
Sebagai suatu proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dilihat dari dimensi ruang akan semakin dipersempit dan dari dimensi waktu semakin dipersingkat dalam berinteraksi dan berkomunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh besar bagi kehidupan suatu negara termasuk negara kita Indonesia. Pengaruh tersebut dibagi menjadi dua yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.
1. Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.
1. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin.
1. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.
1. Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah.
1. Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri.
1. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
1. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa.
1. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang.
Dampak di atas akan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, Akan tetapi secara keseluruhan aspek dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia secara global. Apa yang ada di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Bila dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Pengaruh Globalisasi Terhadap jati diri di Kalangan Generasi Muda.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Padahal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu akan memperoleh manfaat yang berguna. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno, bahkan sampai terkena penipuan. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu hand phone, apalagi sekarang ini mulai muncul hand phone yang berteknologi tinggi. Mereka justru berlomba-lomba untuk memilikinya, tapi kita lihat alat musik kebudayaan kita belum tentu mereka mengetahuinya. Hal ini jika kita lihat dari segi sosial, maka kepedulian terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih kesibukan dengan menggunakan handphone tersebut.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak tahu sopan santun dan cenderung tidak peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya generasi muda bangsa? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkhis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai jati diri akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki jati diri?
Marilah kita Mengembalikan Jati Diri Bangsa Indonesia, terima globalisasi dengan rasa kritis dan banyak melakukan hal positif dalam menggunakan globalisasi yang ada sekarang ini. Sebagai masyarakat Indonesia mulai dari sekarang kita utamakan produk dalam negeri dan kenali kebudayaan kita.
Sumber : http://agungaw.wordpress.com

Biografi B.J Habibie

Mei 9, 2011

BIOGRAFI B.J HABIBIE
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.

Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.

Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.

Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :

* VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
* CN – 235
* N-250
* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
• Helikopter BO-105.
• Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
• Beberapa proyek rudal dan satelit.

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya :

* 1976 – 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
* 1978 – 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
* 1978 – 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
* 1978 – 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
* 1980 – 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
* 1983 – 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
* 1988 – 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
* 1989 – 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
* 1990 – 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
* 10 Maret – 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
* 21 Mei 1998 – Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia

ref : http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id
http://www.e-smartschool.com

Nikmatnya menjadi seorang wirausahawan

Mei 9, 2011

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.
Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha dan mengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya.
Proses kewirausahaan
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar. Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti ‘’locus of control’’, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga
Faktor-faktor motivasi berwirausaha
Ciri-ciri wirausaha yang berhasil:
• Memiliki visi dan tujuan yang jelasHal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut.
• Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
• Berorientasi pada prestasi.
• Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
• Berani mengambil risiko Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
• Kerja keras Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datangKadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanyaBenaknya selalu memikirkan kemajuan usahanyaIde-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan
• Bertanggungjawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datangTanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak
• Komitmen pada berbagai pihak.
• Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidakHubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada: para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas
saya ingin sekali menjadi seorang wirausahawan, karena dengan menjadi seorang wirausahawan saya dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain dan dapat membantu orang lain. Menjadi seorang wirausahawan lebih baik dibanding bekerja disuatu perusahaan atau organisasi, karena dapat dilihat penghasilan wirausahawan lebih menjanjikan dibanding bekerja. Dan wirausahawan pun dapat berpikir kreatif tidak seperti bekerja yang hanya konsetrasi saja pada pekerjaannya dan tidak bisa berinovasi dan juga wirausawan tidak terkekang oleh kontrak kerja dan perintah atasan.

sumber : wikipedia
Filed under: Uncategorized by kamahera18

mengapa tsunami jepang berdampak di indonesia

Maret 20, 2011

Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara diperkirakan akan diterjang tsunami akibat imbas dari gempa dan tsunami di Jepang. Mengapa hal ini bisa terjadi, padahal jarak Jepang ke wilayah Indonesia timur paling utara di Maluku Utara itu sampai 4.100 km?

Jawabannya karena wilayah timur Indonesia (dan juga selatan sampai Aceh) berada di Cincin Api Pasifik (jalur gunung api yang hampir selaku juga menjadi jalur gempa) yang membujur dari Alaska di Amerika Serikat lalu menyeberang ke Shakalin, Rusia. Kemudian, melintas lurus ke selatan di wilayah pesisir Pasifik Jepang.

Dari Jepang ini, Cincin Api pecah menjadi dua. Pertama, ke barat cincin ini menyusur ke Filipina, lalu kepulauan di atas Sulawesi Utara, Maluku Utara, selanjutnya menyusur ke selatan ke wilayah Maluku, Nusa Tenggara. Jalur ini kemudian berbelok ke barat menyusuri daerah perairan selatan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, lalu di wilayah Asia bagian selatan.

Kedua, Cincin Api Pasifik patah ke timur, terus ke arah Papua dan kawasan Pasifik Selatan, lalu berujung di Selandia Baru.

Sebagaimana diberitakan, akibat gempa 8,9 skala richter (SR) dan tsunami yang terjadi di Jepang, beberapa daerah di Indonesia Timur diperkirakan terkena dampaknya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat (11/3/2011) siang, Papua, Maluku Utara dan Sulawesi Utara akan diterjang tsunami pukul 18.00 WIB.

“Masyarakat di sekitar kawasan harus waspada tentang kemungkinan terjadinya tsunami di Indonesia,” ujar Rahmat Priyono, Kepala Subbidang Informasi Dini Gempa Bumi BMKG.

sumber: google

Bocoran wikileaks tentang indonesia belum dibuka

Maret 20, 2011

Timur Tengah menjadi sorotan setelah WikiLeaks merilis sejum­lah informasi rahasia diplomatik AS. Bo­coran dokumen Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Indonesia, belum dibuka WikiLeaks.

Dokumen-dokumen yang diri­lis WikiLeaks menunjukkan, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed pada 2005 me­nun­jukkan dukungannya terhadap aksi militer melawan Iran.

“Saya yakin orang ini akan mem­bawa kita ke perang,” kata Mohammed bin Zayed pada 2006, merujuk kepada Presiden Iran Mahmoud Ahma­dinejad.

“Al Qaeda tidak akan memiliki bom nuklir, sementara Iran hanya menunggu waktu,” kata Zayed lagi pada 2009.

Analis po­litik independen di Kairo, Mesir, Issandr el Amrani yakin, info WikiLeaks tidak akan berdampak banyak. “Persepsi ke­amanan peme­rintah negara-ne­gara Arab dan persepsi an­caman dari Iran tidak akan ber­ubah kare­na pembocoran ini. Pen­de­katannya sama, hanya per­ma­inan diploma­si yang berubah,” ka­ta Amrani.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arab Saudi Osama al Naq­li, Selasa (30/11), menya­ta­kan, memo-memo yang dirilis WikiLeaks tidak berhubungan de­ngan negaranya.

“Saudi Arabia tidak memiliki hubungan dengan dokumen-do­kumen ini atau berperan dalam pembentukannya serta tidak mengetahui keotentikan doku­men tersebut. Sehingga, tidak bisa berkomentar terhadapnya,” tukas Naqli.

Presiden Iran Mahmoud Ah­madinejad, Senin (29/11), me­ngatakan, hubungan negaranya de­ngan negara-negara tetangga ti­dak akan rusak oleh laporan yang didasarkan pada informasi dari situs spesialis pembongkar dokumen rahasia, WikiLeaks.

“Negara-negara di kawasan semuanya bersahabat satu sama lain. Kejahilan seperti itu tidak ber­dampak pada hubungan antar negara. Beberapa bagian peme­rintah Amerika membuat do­ku­men ini. Kami tidak berpikir in­formasi ini dibocorkan. Kami pi­kir ini diatur untuk dirilis secara regular dan mereka mengejar tujuan politik,” kata Ahmadinejad.

Pernyataan Ahmadinejad di­per­kuat Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki, Kamis (2/12). “Terlepas dari keabsahan do­kumen-dokumen ini, kami yakin ada publikasi dokumen semacam itu dalam beberapa bulan terakhir tentang Afghanis­tan, Irak dan berbagai tempat di dunia. Ini perlu penyelidikan,” jelas Motta­ki, seperti dikutip kantor berita Iran IRNA.

“Dokumen-dokumen ini yang memiliki maksud terhadap hu­bungan antar negara tertentu. Dan mengenai hubungan kami de­ngan negara tetangga dan ne­gara di ka­wasan, serta maksud setan di do­kumen ini harus diselidiki,” tam­bah Mottaki.

Duta Besar Iran untuk In­do­nesia Mahmoud Farazandeh me­nolak berkomentar lebih jauh ten­tang ini. “Statement kami sama dengan apa yang dise­butkan Pre­siden kami. Maka, kami tidak me­miliki statement lain terkait hal tersebut,” kata Farazandeh melalui Media Relation Ali Pah­levani yang dihubungi Rakyat Merdeka, Rabu (1/12).

Kedutaan Besar AS di Jakarta tidak luput dari pembocoran WikiLeaks. Sekitar 3.000 kawat rahasia dari jumlah total do­ku­men, merupakan komunikasi dari Kedutaan Besar AS di Indonesia.

Namun, Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel me­nolak berkomentar lebih jauh ten­tang pembocoran WikiLeaks. “Ka­mi tidak mengkonfirmasi keo­ten­tikan satu pun dari laporan ini,” ucap Marciel, Rabu (1/12).

Menurut media Inggris The Guardian yang mendapat file lebih dulu dari WikiLeaks, 3.059 kabel berasal dari Kedutaan AS, di Ja­karta. Dari jumlah tersebut ha­nya 14 yang dikirim pada 1990-an, 20 dari 2000 hingga 2005, dan seba­gaian besar ber­ta­hun 2006 hingga Februari tahun ini. Do­kumen ter­baru bertanggal 27 Februari 2010 dan terlama 19 November 1990.

Menurut Marciel, untuk ber­tukar informasi ra­hasia ke dan dengan seluruh per­wakilannya di dunia, AS meng­gunakan Jaringan Penerus Pro­tokol Internet Ra­hasia (Secret Internet Protocol Router Net­work/SIPRNet). Se­tiap kabel ber­isi keterangan tang­gal penulis, ala­mat, level kera­hasiaan, dan teks laporan.

Sebagian besar kawat ditulis duta besar, konsul, atau staf mereka. Laporan berisi situasi po­litik di negara terkait, protokol wawancara, latar belakang in­formasi tentang keputusan per­sonel dan event. Dalam banyak kasus, berisi juga profil politik dan personal tokoh dan pemim­pin tertentu.

SIPRNet digunakan untuk trans­misi dokumen yang dikate­gorikan dalam level confidential atau secret yang sama-sama ber­arti rahasia. Klasifikasi ter­tinggi kedua ini diberikan kepada in­fosrmasi yang jika dipublikasi dapat mengakibatkan bahaya serius terhadap keamanan na­sional.

Kabel yang dikategorkan top secret tidak termasuk dalam pembocoran WikiLeaks kali ini. Akses terpisah diperlukan untuk mengakses dokumen top secret tersebut.

sumber: http://www.google.com

Dampak Krisis Timur Tengah dan Afrika Utara Terhadap Indonesia

Maret 20, 2011

Dalam konteks dampak terhadap Indonesia, mungkin dalam jangka pendek gejolak politik di Timur Tengah dan Afrika Utara tidak akan berdampak secara langsung terhadap nilai perdagangan Indonesia. Dari segi keterkaitan pasar yang berdampak langsung ke perdagangan, negara kita tidak akan terpengaruh dengan apa yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara. Alasannya rasional yaitu, hubungan dagang langsung antara Indonesia dengan Timur Tengah dan Afrika Utara memang sangat kecil. Sejauh ini, pasar ekspor Indonesia lebih banyak mengarah ke kawasan Asia daripada kawasan Timur Tengah.

Akan tetapi gejolak di Timur Tengah dan Afrika Utara mampu mendorong harga komoditas di pasar global, terutama pangan dan energi. Artinya, krisis Timur Tengah dan Afrika Utara meningkatkan risiko dan premi risiko untuk lalu lintas perdagangan barang global, termasuk negara Indonesia. Tidak hanya itu, krisis politik di Timur Tengah dan Afrika Utara juga bisa menyebabkan meningkatnya biaya freight dan asuransi kapal. Kenyataan ini jelas mempengaruhi pasar keuangan dunia, termasuk di Asia, sehingga ketidakpastian pasar di negara-negara Asia termasuk Indonesia akan naik.

Di samping potensi kenaikan harga pangan dan minyak mentah dalam jangka pendek, revolusi Timur Tengah dan Afrika Utara akan mengganggu stabilitas pasar keuangan, khususnya aset-aset keuangan dan properti yang berdenominasi Timur Tengah dan Afrika Utara.

Dengan demikian pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang terkait dengan penanggulangan dan minimalisasi dampak dari krisis di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bentuk konkretnya adalah, pemerintah harus segera menaikkan posisi cadangan pangan dalam negeri dengan cara mengintensifkan peningkatan produksi pangan. Selain itu, untuk mengantisipasi dampak krisis politik di Mesir terhadap perekonomian Indonesia, pemerintah Indonesia harus mengamankan sektor ekspor. Caranya adalah, Indonesia harus melakukan diversifikasi ke pasar Amerika dan Eropa. Selama ini Indonesia lebih menekankan diversifikasi ke pasar Asia, namun tidak menggalakkan ke pasar Amerika dan Eropa. Diversifikasi pasar adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi resesi di Timur Tengah akibat krisis politik di Mesir. Krisis ini bisa menurunkan pertumbuhan negara-negara di Asia karena resesi di negara-negara maju di Timur Tengah.

sumber : Ika Akbarwati/IA/vbn
http://www.google.com

my PI Topic

Maret 13, 2011

My PI Topic

Dengan kondisi sekarang ini dimana persaingan dalam dunia usaha sekarang semakin ketat, maka untuk menghadapi situasi dan keadaan yang demikian para pengusaha mencari ide untuk membuka suatu usaha atau bisnis yang banyak diminati agar bisnisnya dapat berjalan dengan baik. Salah satunya adalah warung internet (warnet) yang merupakan usaha kecil dan menengah.
Pada dasarnya, alasan seseorang membuka suatu usaha adalah untuk memperoleh laba seoptimal mungkin dari usaha yang dijalankan dengan modal seminimal mungkin agar dapat dikembangkan seluas mungkin dan dipertahankan selama mungkin.
Usaha warung internet (warnet) tetap menjanjikan keuntungan, sekalipun dimasa-masa yang cukup sulit seperti ini. Hal ini dilatarbelakangi suatu kenyataan bahwa kebutuhan manusia akan informasi pada era globalisasi sangat diperlukan untuk dapat menunjang aktivitas manusia.
Seiring dengan banyaknya permintaan konsumen, tentunya menginginkan informasi secara tepat, cepat, dan hemat dengan harga terjangkau. Guna melengkapi kebutuhan konsumen, pemilik juga melengkapi warnetnya dengan berbagai fasilitas, yang diharapkan agar konsumen merasa puas. Kepuasan konsumen masih merupakan konsep yang sangat relevan, logikanya adalah apabila konsumen puas, pastilah akan terjadi sesuatu yang lebih baik untuk bisnis dimasa yang akan datang.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengajukan judul “ Analisis Kepuasan Konsumen pada Warung Internet (warnet) Makmur Citayam”.

ancaman ledakan penduduk terhadap kesejahteraan indonesia

Maret 13, 2011

Ledakan penduduk merupakan ancaman yang akan menghantui peradaban umat manusia di dunia khususnya Indonesia. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) di Indonesia dilihat dari Sensus penduduk kemarin sekitar 1,35 % sampai 3,2% , ini merupakan sebuah peringatan jika tidak ditanggulangi dikhawatirkan akan terjadi ledakan penduduk. LPP 1,35 persen dengan 3,2 juta jiwa per tahun atau setara dengan total penduduk Singapura, tidak mustahil Indonesia bakal menggantikan posisi Amerika Serikat menjadi negara berpenduduk ketiga terbesar di dunia. Apalagi, tingkat pertumbuhan penduduk berkisar 3 – 4 juta jiwa per tahun.

Kondisi ini dihadapkan hasil Survei Demokrasi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukan program Keluarga Berencana (KB) berjalan di tempat dalam rentang waktu lima tahun. Dalam periode itu, rata- rata perempuan mempunyai anak pada usia subur tetap di angka 2,6 sejak tahun 2003. Prevelensi pemakaian alat kontrasepsi selama lima tahun juga stagnan, tidak bergerak dari angka satu persen.

Bahkan, target angka orang yang enggan menambah anak, tetapi tidak mendapat akses layanan KB sebesar enam persen pada tahun ini agak sulit tercapai. Pasalnya, pada 2007 saja tingkatnya sudah mencapai 9,1 persen.

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief mengkhawatirkan kondisi ini bisa mengakibatkan terjadinya ledakan penduduk. Ini didasarkan kesertaan berKB mencapai 61,4 persen dari 41 juta Pasangan Usia Subur(PUS) dengan penduduk hingga 2009 sebanyak 230 juta jiwa bila kawin memungkinkan 31 juta jiwa anak lahir. “LPP sekitar 1,35 persen/ tahun ini bila tidak diatasi, dikhawatirkan terjadi lonjakan penduduk bisa dua kali lipat pada 50 tahun mendatang mencapai 460 juta jiwa,” ujar Sugiri.

Kepala BKKBN Sugiri mengatakan mengatasi kemungkinan terjadi ledakan penduduk berdasarkan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilakukan revitalisasi program KB.

Kegiatan direalisir dengan perbaikan penerapan manajemen, mengoptimalkan visi dan misi serta pendekatan dengan Bupati / Walikota guna menjelaskan norma, standar dan prosedur program KB.

Penting untuk segera mengatasi laju pertumbuhan penduduk agar antara lain “lebih mudah” mengatur, menata pembangunan bangsa ini jika pertumbuhan penduduk tidak terlalu besar sehingga lapangan pekerjaan untuk warga masyarakat tercukupi ketersediaannya. Jika pemerintah bisa mengatasi masalah kependudukan dengan baik dan mampu mengelola sumber daya manusia, maka jumlah penduduk yang banyak bisa menjadi potensi pembangunan. Indonesia, harus mengadopsi cara mengatasi lonjakan penduduk dari China yang telah memiliki strategi jitu dalam mengatasi ledakan penduduk dan kerusakan lingkungan. Jumlah penduduk yang mencapai 237,6 juta jiwa (Sensus2010.com), jangan dianggap enteng karena laju pertumbuhan penduduk yang tinggi akan berubah menjadi bencana yang mengerikan, jika tidak dipikirkan serius, kita akan mengalami kelaparan massal.

Pertambahan penduduk juga berkaitan dengan urbanisasi. Urbanisasi di Indonesia sudah menjadi masalah lama yang tak kunjung selesai. Ini disebabkan karena tidak meratanya pembangunan antara desa dengan kota. Sebagai contoh, Jakarta, sebagai kta besar yang juga sebagai ibukota Negara, Jakarta merupakan kota impian semua orang untuk mengubah hidup warga. Ada yang sukses tapi tak banyak juga yang mengalami kegagalan. Banyak sudah cara dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi urbanisasi yang terus bertambah setiap tahunnya itu. Pemprov Jakarta meminta agar masalah urbanisasi ini juga menjadi tanggungjawab Pemerinatah Pusat yang notabene juga “bermukim” di Jakarta.

“Pemerintah pusat tidak boleh bersikap tidak peduli dengan masalah urbanisasi dan kemiskinan di Jakarta seperti saat ini. Penanganan urbanisasi harus dalam koordinasi pemerintah pusat agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menindak kaum pendatang dengan operasi yustisi,” kata Direktur Pusat Kajian Kebiajakan dan Politik Universitas Indonesia, Adrinof Chaniago, Selasa (7/10) di Jakarta Pusat. (Kompas.com)

Adrinof mengatakan, pemerintah pusat perlu mempercepat pembangunan perekonomian pedesaan di Jawa, Sumatera, dan Indonesia Timur dengan mendorong tumbuhnya aktivitas nonpertanian. Aktivitas pertanian sangat penting untuk dikembangkan tetapi kapasitas ekonominya terbatas.

Industri kecil berbasis bahan baku lokal, seperti industri makanan, kerajinan, dan pakaian, kata Adrinof, harus ditumbuhkan di desa untuk menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur penunjang industri di desa, seperti jalan, listrik, dan telepon, harus menjadi prioritas selain pembangunan irigasi dan tata niaga pupuk.

Pelatihan ketrampilan dan kredit usaha kecil di desa juga harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Selain itu, perlu juga mediasi pemerintah untuk membuka akses pasar dari produk-produk industri kecil dari desa-desa tersebut.

Selain mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, kata Adrinof, Pemprov DKI Jakarta perlu turut mendorong pembangunan di kawasan pinggiran sehingga arus urbanisasi terbagi. Dengan demikian, beban pusat kota Jakarta untuk menanggung dampak urbanisasi terkurangi.

Selain mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, kata Adrinof, Pemprov DKI Jakarta perlu turut mendorong pembangunan di kawasan pinggiran sehingga arus urbanisasi terbagi. Dengan demikian, beban pusat kota Jakarta untuk menanggung dampak urbanisasi terkurangi.

(Kompas.com)